Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BAHAYA DAN MEROKOK BAGI KESEHATAN TUBUH

INILAH BAHAYA MEROKOK YANG DI TIMBULKAN BAGI KESEHATAN TUBUH




Sebenarnya bahaya merokok ini sudah banyak di ketahui oleh penggunanya, bahkan di luar kemasan (bungkus) rokok itupun ada peringatan akan bahaya merokok. Namun sampai saat ini peringatan tersebut bagi kebanyakan perokok sepertinya tidak terlalu di hiraukan. Terbukti hingga saat ini masih banyak kalangan yang merokok bahkan semakin hari semakin bertambah.

Meskipun merokok telah terbukti dapat memunculkan berbagai kondisi patologis, baik secara sistemik, maupun lokal, tetapi merokok sangat sulit untuk di hilangkan. Perlu anda ketahui bahwa merokok dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh bahkan dapat berisiko meningkatkan berbagai penyakit bahkan tidak hanya pada perokok aktif, rokok juga berbahaya bagi siapa saja yang menghirup asapnya ini disebut sebagai perokok pasif.

Rokok merupakan tembakau kering yang di gulung dan berbagai zat kimia, merokok dapat dilakukan dengan cara di bakar kemudian di hisap secepatnya baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Setiap rokok yang kalian hisap bisa meningkatkan resiko terkena berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke, masalah kesuburan dan gangguan paru - paru.

Asap rokok terdiri dari 4.000 bahan kimia dan 200 di antaranya bersifat racun antara lain karbon monoksida dan polisiklik aromatic hydrocarbon yang mengandung zat – zat pemicu terjadinya kanker ( seperti tar, benpyrenes, vinyl, chlorida, dan nikotin).  Di samping itu nikotin dapat menimbulkan ketagihan , baik pada perokok aktif maupun perokok pasif. Para aktifis dan pasif berisko terkena batuk dan sesak nafas 6 kali di banding bukan perokok. 

Di Indonesia sendiri di perkirakan ada lebih dari 230.000 orang yang meninggal akibat kebiasaan merokok setiap tahunnya. Bahaya merokok di timbulkan dari berbagai kandungan yang terdapat di dalam sebatang rokok, di perkirakan ada lebih dari 7.000  bahan kimia yang terdapat di dalam sekitar 70 di antaranya bisa menyebabkan kanker.

Berikut ini beberapa jenis kandungan kimia yang berbahaya pada rokok :

1. Nikotin

Nikotin merupakan zat stimulan yang dapat memperbaiki suasana hati serta dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Namun zat ini dapat menimbulkan efek adiksi atau kecanduan sehingga membuat perokok sulit menghentikan kebiasaan tersebut. 

Nikotin juga berisko mengalami efek yang berbahaya seperti meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, berkurangnya nafsu makan, sesak nafas, mual serta diare.

Jika seseorang tiba – tiba berhenti merokok, tubuhnya akan mengalami gejala putus nikotin dan hal ini bisa menimbulkan rasa cemas, gelisah, pusing, susah konsentrasi, sulit tidur, kelelahan, cepat marah, dan nafsu makan meningkat.


2. Tar

Saat merokok kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap, zat ini dapat mempersempit saluran udara kecil di paru – paru atau bronkiolus yang bertugas untuk menyerap oksigen. Selain itu tar juga dapat merusak rambut halus atau silia yang berfungsi untuk mengeluarkan virus, kuman, debu, dan benda asing dari saluran pernafasan.

Tar dalam asap rokok mengandung berbagai bahan kimia karsinogen yang dapat memicu perkembangan sel kanker di dalam tubuh. Zat ini juga dapat membuat gigi dan jari menjadi berwarna kuning.


3. Benzena

Benzena dapat di temukan di dalam pestisida dan bahan bakar minyak (bensin). Paparan benzena dalam rokok dapat meningkatkan resiko terjadinya leukimia dan kondisi kelainan darah lainnya. 


BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN TUBUH

Masih banyak bahan – bahan yang berbahaya pada rokok, selain ketiga hal tersebut ada juga zat – zat kimia lainnya seperti arsenik, formalin, sianida, dan zat amonia. 

Kandungan zat kimia yang terdapat dalam rokok sangat berbahaya bagi kesehatan dan orang – orang di sekitar. Berikut ini bahaya yang dapat di timbulkan jika anda terus saja merokok :

• Penyakit paru – paru

Efek yang paling berbahaya saat anda merokok adalah  munculnya penyakit kanker paru – paru. Bahan – bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru – paru yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker. Juga bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit pada paru – paru, seperti bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan emfisema. 


• Gangguan psikologis

Selain penyakit fisik merokok juga dapat menimbukan penyakit gangguan pada psikologis, seperti gangguan cemas, susah tidur, dan depresi. Efek ini bisa terjadi karen otak sudah mengalami kerusakan karena sering terpapar zat beracun dari rokok atau karena berhenti merokok secara tiba – tiba.


• Gangguan kardiovaskular

Orang yang sering merokok, baik merokok aktif atau hanya menghirup asap rokok dari orang sekitarnya, berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Resiko ini bisa semakin meningkat pada perokok yang jarang berolahraga, kurang menjaga pola makan, dan sering stres. 


• Kerusakan otak

Merokok dapat mengganggu fungsi perkembangan pada otak, baik pada anak – anak, remaja, dan orang dewasa. Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan resiko terjadinya berbagai penyakit pada otak, seperti stroke, aneurisma otak, dan pikun atau demensia.


• Masalah pada organ reproduksi

Pada pria merokok dapat menyebabkan gangguan ereksi dan mengurangi produksi sperma juga dapat mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan. Kemudian bagi wanita merokok dapat mengurangi tingkat kesuburan juga resiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi HPV. 


• Penyakit lambung

Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan sehingga kemungkinan asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini di kenal dengan penyakit asam lambung atau GERD. Resiko lainnya pada lambung adalah ulkus atau tukak lambung dan kanker lambung.


• Penyakit mulut dan tenggorokan 

Bau mulut, gigi bernoda, dan penyakit gusi merupakan efek yang kerap timbul akibat merokok. Tak hanya itu merokok juga dapat menimbulkan masalah serius lainnya seperti kanker pada mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan, termasuk kanker laring dan kanker nasofaring.


• Tulang keropos

Racun pada rokok menimbulkan kerapuhan pada tulang karena perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Dan riset membuktikan bahwa wanita perokok lebih rentan mengalami osteoporosis dari pada wanita yang tidak merokok.


• Penuaan dini

Tanda – tanda penuaan dini, seperti kerutan di sekitar mata dan mulut, berisiko muncul lebih awal pada perokok aktif. Hal ini terjadi karena kurangnya asupan oksigen ke kulit. Sehingga orang – orang yang merokok akan terlihat lebih tua daripada orang yang tidak merokok.

Perilaku merokok merupakan perilaku yang berbahaya bagi kesehatan, tetapi masih banyak orang yang melakukannya, bahkan tidak banyak orang yang merokok di mulai pada saat masih remaja hal ini di buktikan dengan hasil sebuah penelitian di mana kebanyakan orang merokok di mulai di usia antara 11 dan 13 tahun dan 85% sampai 95% sebelum umur 18 tahun.


Perlu di sadari kebiasaan merokok dapat mengurangi kualitas hidup bagi diri sendiri bahkan orang -orang di sekitar. Agar bahaya rokok tidak terjadi sebaiknya segera berhenti merokok demi kesehatan  bagi kita dan orang di sekitar kita. Semoga bermanfaat!